A.
Pengertian model pembelajaran MID ( Meaningful
Instructional Design )
Meaningful learning merupakan strategi dasar dari pembelajaran konstruktivistik, Ausubel
menjelaskan meaningful-learning bahwa manusia ingin mengetahui keadaan
sekelilingnya, apakah lingkungan sosial, lingkungan alam, bahkan lingkungan
spiritual. Untuk menjawab itu semua pertama manusia harus menggunakan panca
indera. Ketika manusia mengamati peristiwa sosial dengan pancainderanya,
bagaimana ia bisa memastikan bahwa apa yang
diterima adalah sama seperti peristiwa yang sebenarnya? Biasanya apa
yang terlihat (sight) belum tentu sama dengan apa yang diterimanya (perceived), pembentukan
pengetahuan melibatkan interpretasi manusia atas peristiwa tersebut. Sebelum
peristiwa tersebut menjadi pengetahuannya, dia harus melewati lapisan yang
disebut “interpretasi”. Inilah yang disebut meaningful-learning. Dalam proses belajarnya mengutamakan
kebermaknaan agar peserta didik mudah mengingat kembali materi-materi yang
telah di sampaikan oleh guru ataupun materi yang baru disampaikan.
Pembelajaran
(instuction) di sini tidak hanya merujuk kepada konteks pembelajaran formal
di ruang kelas, di mana pemerolehan keterampilan dan konsep tertentu merupakan
tujuan sentralnya, tetapi juga mencakup seluruh apa yang terkandung dalam
istilah “komunikasi”, termasuk konteks pembelajaran informal, di mana sikap dan
emosi amat diperhatikan.
Rancangan (design)
ialah proses analisis dan sintesis yang dimulai dengan suatu problem komunikasi
dan diakhiri dengan rencana solusi operasional,
design pembelajaran juga dapat diartikan dari berbagai sudut pandang misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses.
Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian
dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran,
pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang
memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan
mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan
sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk
sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Dengan
demikian dapat disimpulkan praktek
penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu
agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara
guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari
pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang
"perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi.
Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang
sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa,
dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas.
Jadi model pembelajaran MID (Meaningful Instructionnal Design) ini adalah
pembelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifivitas dengan
cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivis.
B. Langkah-langkah dalam model
pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )
- Lead-in dengan melakukan kegiatan yang terkait dengan pengalaman, analisis pengalaman, dan konsep-ide.
Dimana dalam pembelajaran ini
berhubungan dengan pengalaman atau peristiwa maupun fakta-fakta baru kemudian
menganalasis pengalaman tersebut dan menghubungkan ide-ide
mereka dengan materi atau konsep baru.
- Reconstruction melakukan fasilitasi pengalaan belajar.
Konsep pembelajaran ini adalah menekankan kepada
para siswa untuk menciptakan interprestasi mereka sendiri terhadap dunia
informasi. Siswa meletakkan pengalaman belajar mereka dengan pengalamannya
sendiri.
- Production melalui ekspresi-apresiasi konsep.
Konsep materi pembelajaran yang
telah disampaikan kemudian di apresiasi atau diaplikasikan kedalam bentuk
nyata. Dan membawa alur pembelajaran yang produktif. Sehingga siswa tidak hanya
memahami secara konseptual tetapi dapat menciptakan hal baru dari konsep yang difahami.
C.
Kekurangan dan kelebihan model pembelajaran
MID ( Meaningful Instructional Design )
ü
Kekurangan model pembelajaran
MID ( Meaningful Instructional Design )
1.
Model pembelajaran ini belum
diketahui banyak pengajar jadi masih jarang digunakan.
2.
Menuntut kemampuan guru untuk
lebih kreatif supaya bisa membuat suasana dalam proses belajar mengajar menjadi
bermakna.
ü
Kelebihan model pembelajaran
MID ( Meaningful Instructional Design )
1.
Model pembelajaran ini sangat
baik dan efektif untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar.
2.
Dapat mendorong aktifitas belajar siswa menjadi aktif.
3.
Siswa juga lebih mudah
mengingat materi yang disampaikan karena adanya kebermaknaan dalam proses
belajar mengajar.
4.
Dapat pula meningkatkan
kemampuan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar