Minggu, 15 September 2013

MID (Meanigful Instructionnal Designn)



A.    Pengertian model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )
Meaningful learning merupakan strategi dasar dari pembelajaran konstruktivistik, Ausubel menjelaskan meaningful-learning bahwa manusia ingin mengetahui keadaan sekelilingnya, apakah lingkungan sosial, lingkungan alam, bahkan lingkungan spiritual. Untuk menjawab itu semua pertama manusia harus menggunakan panca indera. Ketika manusia mengamati peristiwa sosial dengan pancainderanya, bagaimana ia bisa memastikan bahwa apa yang  diterima adalah sama seperti peristiwa yang sebenarnya? Biasanya apa yang terlihat (sight) belum tentu sama dengan apa yang  diterimanya (perceived), pembentukan pengetahuan melibatkan interpretasi manusia atas peristiwa tersebut. Sebelum peristiwa tersebut menjadi pengetahuannya, dia harus melewati lapisan yang disebut “interpretasi”. Inilah yang disebut meaningful-learning. Dalam proses belajarnya mengutamakan kebermaknaan agar peserta didik mudah mengingat kembali materi-materi yang telah di sampaikan oleh guru ataupun materi yang baru disampaikan.
Pembelajaran (instuction) di sini tidak hanya merujuk kepada konteks pembelajaran formal di ruang kelas, di mana pemerolehan keterampilan dan konsep tertentu merupakan tujuan sentralnya, tetapi juga mencakup seluruh apa yang terkandung dalam istilah “komunikasi”, termasuk konteks pembelajaran informal, di mana sikap dan emosi amat diperhatikan.
Rancangan (design) ialah proses analisis dan sintesis yang dimulai dengan suatu problem komunikasi dan diakhiri dengan rencana solusi operasional, design pembelajaran juga dapat diartikan dari berbagai sudut pandang misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan  kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas.
Jadi model pembelajaran MID (Meaningful Instructionnal Design) ini adalah pembelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifivitas dengan cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivis.

B.     Langkah-langkah dalam model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )
  1. Lead-in dengan melakukan kegiatan yang terkait dengan pengalaman, analisis pengalaman, dan konsep-ide.
Dimana dalam pembelajaran ini berhubungan dengan pengalaman atau peristiwa maupun fakta-fakta baru kemudian menganalasis pengalaman tersebut dan menghubungkan ide-ide mereka dengan materi atau konsep baru.
  1. Reconstruction melakukan fasilitasi pengalaan belajar.
Konsep pembelajaran ini adalah menekankan kepada para siswa untuk menciptakan interprestasi mereka sendiri terhadap dunia informasi. Siswa meletakkan pengalaman belajar mereka dengan pengalamannya sendiri.
  1. Production melalui ekspresi-apresiasi konsep.
Konsep materi pembelajaran yang telah disampaikan kemudian di apresiasi atau diaplikasikan kedalam bentuk nyata. Dan membawa alur pembelajaran yang produktif. Sehingga siswa tidak hanya memahami secara konseptual tetapi dapat menciptakan hal baru dari konsep yang difahami.


C.    Kekurangan dan kelebihan model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )

ü  Kekurangan model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )
1.      Model pembelajaran ini belum diketahui banyak pengajar jadi masih jarang digunakan.
2.      Menuntut kemampuan guru untuk lebih kreatif supaya bisa membuat suasana dalam proses belajar mengajar menjadi bermakna.

ü  Kelebihan model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )
1.    Model pembelajaran ini sangat baik dan efektif untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar.
2.    Dapat mendorong aktifitas belajar siswa menjadi aktif.
3.    Siswa juga lebih mudah mengingat materi yang disampaikan karena adanya kebermaknaan dalam proses belajar mengajar.
4.    Dapat pula meningkatkan kemampuan siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar